Banyak hal sangat mudah di mengerti dari seseorang, tapi
semua terasa sulit di katakan. Terkadang rasa malu untuk di tertawakan, rasa
takut untuk di tentang, rasa bersalah karna berbeda, membuat kita berhenti
melangkah dan memilih untuk mengikarinya.
Tidak sedikit dari kita lebih suka menderita, banyak pula
dari kita yang membanggakan penderitaan kita dengan yel-yel *ini yang terbaik
bagi ku, tuhan memang benar*. Tapi dibalik itu terlihat jelas air mata menetes
di wajah kita.
Ya, beberapa hal terlihal benar, dimana tuhan memang tak
pernah salah. Tak pernah salah yang bagai mana?? Tuhan tak pernah suka melihat
hambanya untuk menyerah jika itu bukan hal yang salah.
Tak ada yang pernah membatasi kita, semua cerita kita yang
menulis, jika baik tuhan tak kan pernah menentangnya. Ya aku percaya itu.
Sesuatu akan indah pada waktunya, tapi siapa yang akan
mewujudkan keindahan itu??? , jika kita yang ingin menikmati, kenapa berhenti
atau bahkan tak pernah berusaha memilikinya.
Cuma kita dan tuhan yang tahu rancangan yang terbaik untuk
kita sendiri!!!
karna keindahan akan baru terasa ketika kita telah berusaha mewujudkannya.
karna keindahan akan baru terasa ketika kita telah berusaha mewujudkannya.
Gak semua keindahan akan terasa indah. Beberapa darinya akan
tuhan berikan setengah hingga kita harus mencari setengahnya lagi.
Keindahan dimana akan terasa jika kita membaginya dengannya,
Kebahagian yang akan tumbuh jika ada sebab dari akibat. Dari hangat yang tuhan berikan untuk kita.
Kebahagian yang akan tumbuh jika ada sebab dari akibat. Dari hangat yang tuhan berikan untuk kita.
Hingga kita merasa damai.
Rasa itu sangat hangat, seperti waktu kita bercanda dengan
ibu kita, atau mendengar lagu kesukaan kita diputar di radio.
Rasa itu sangat menggelikan, menggelitiki seolah ada ribuan
kupu – kupu di dalam perut kita, hingga
kita membuka mulut dan yang keluar bukanlah kalimat yang ingin kita
ucapkan padanya melainkan kupu – kupu. Hingga coklat yang bisa kita makan
sediri serasa ingin kita bagi.
Rasa itu sangat pahit, seperti saat kita harus meminum obat
agar kita sembuh, atau saat kita terlalu banyak memasukan gula kedalam teh
hangat hingga rasa manis itu tak sampai ke lidah kita.
Rasa itu sangat menjengkelkan, lebih menjengkelkan dari matinya
listrik saat kita sedang menonton acara kesukaan kita di televise, atau bahkan
sama menjengkelkannya seperti waktu kita memakai baju baru yang ternya masih
ada cap yang tertinggal dan kita terlambat menyadarinya.
Rasa itu membingungkan, seolah salah masuk ke sebuah desa
dimana semua jalan di desa itu buntu, atau saat kita membeli makan ringan di toko
dan tanggal kedaluarsanya tak begitu jelas.
Semuanya terasa seperti lagi makan permen lollipop yang sangat
besar, sebesar bola basket mungkin, dengan rasa jeruk nipis di mix dengan rasa
ayam panggang setengah matang, dimix lagi dengan rasa paprika , pokoknya dimix
dengan semua makannan 4 sehat 6 sempurna, terus makannya harus di emut dan
tidak boleh di putar-putar dalam mulut apa lagi dikunyah. Dan konyolnya lagi
kita memakannya sambil mengobrol dengan orang yang cerewetnya mintak ampun.
Dan fakta yang mengerikan dari itu semua, di bungkus permen
itu tertulis, racun serangga di mana ada gambar elien terkapar sambil mengemut
permen yang sama.
Huh…
Banyak orang yang menyemangati kita untuk menghabiskannya,
tapi banyak pula yang menyarankan untuk memuntahkannya.
Hehehehe…
Hanya orang aneh yang akan memuntahkannya, loh kok bisa…???
Tak ada alasan, tak butuh alasan untuk berhenti memakannya,
walau sebenarnya banyak alasan untuk kita memuntahkannya.
Tak akan cukup semua umur kita untuk menghabiskannya, tak
akan pernah bisa habis.
Tapi sayangnya banyak orang yang berhenti dan
memuntahkannya.
Makan gitu aja gak bisa!!!!!!!!!
Ya semua itu memang tak nyata, tapi ada!! saat kita ingin.
Yang perlu kita lakukan hanya tidak ada dan yang akan kita
terima juga tidak ada.
Barmimpilah , seolah kau itu ikan yang berenang di udara,
tidur dan bermimpi dengan mata terbuka, menikmati wanginya bunga yang di
hembuskan angin dengan ingsan kita, sembari mencari tampat duduk di taman yang
indah dan bersandar tapa punggung.
Berlarilah, berlarilah dengan kaki-kaki kecilmu. Hingga
jatuhmu mematahkan kaki dan tanganmu.
Semua itu indah pada dasarnya.
Kupu – kupu kecil bahagia dengan hidupnya yang pendek.
Melepas kehidupanya yang panjang sebagai ulat, demi kupu – kupu lain yang
menemaninya menjadi kepompong.
--------------------------------------------------------------------------------
Sebenarnya tak perlu sepanjang ini, seharusnya cukup jelas dengan beberapa kalimat. Tapi aku ingin.
Sebenarnya tak perlu sepanjang ini, seharusnya cukup jelas dengan beberapa kalimat. Tapi aku ingin.
Bukan rayuan, dan berharap kau melihatku dengan mata yang
berair, lalu memelukku semabari berkata “aku tau rasa itu”, gak… , bukan juga
maksudku membuatmu menyangka kalau pria yang suka menulis itu lembek atau
justru terlihat keren.
Gak ada maksud buruk
atau mencampuri. Apa lagi sok tau dan merasa tulisanku dan pemikiranku itu
benar bagi semuanya.
Tapi jujur, aku bodoh karna masih muter – muter lagi dan gak
nyampek - nyampek. Padahal udah ketahuan.
Huh, dah lah, LOVE ....
I THINK I LOVE YOU, in my prayer in my dreams. What Am I right?
I THINK I LOVE YOU, in my prayer in my dreams. What Am I right?
#sok bahasa inggris.
Komentar
Posting Komentar