Bercak darah di baju sang gadis yang slalu terbayang saat itu, membuatku mengakhiri hidupku di saat malamku akan mengawali hidup baru.
kisah ini berawal ketika aku pergi ke tempat dimana ku biasa berkumpul bersama teman teman. malam itu aku sediri menunggu temanku yang tak kunjung datang. dengan ditemani secangkir kopi.ku mulai merasa bosan menunggu.
sambil gelisah kulihat sekitar berharap melihat temanku yang lama tak kunjung datang.
tapi lamaku melihat, tanpa sengaja ku lihat gadis cantik, dia berjlan ke arahku.
aku pun mulai salah tingkah. maklumlah aku gak banyak kenal ma wanita.
dia duduk tepat di sebelah kiri ku dan bersiap untuk memesan...
dan hal yang aku harapkan pu terjadi, dia bertanya pada ku. walau hanya sebatas letak kamar mandi, tapi hati ku serasa terbang.
dan semenjak kejadian itu kami pun mulai berinteraksi.
namaya adalah mariam, anak kuliahan.
dan baru statusnya di kota ku, kami saling bertukar no HP, kamunikasi kami gak sebatas itu saja.
kami mulai membicarakan hal serius dalam hidup kita, sampai suatu hari hal yang aku takutkan terjadi.
aku jatuh cinta padanya...
Aku mulai sedikit menjauhinya karna takut rasa ini semakin menjadi. tapi semakin aku menjauhinya samakin sakit hati ku. sekian lama aku pendam perasaan ini aku pun mulai tak sanggup.
sakit, perih. hal itu membuatku melakukan hal extrim dalam hidup ku.
aku mulai memberanikan diri tuk masuk dalam kehidupan cintanya.
hingga puncak cerita, akupun pergi ke tempatnya untuk menyatakan cinta padanya.
Sesampainya di tempat sang gadis aku di kejutkan dengan kejadian ciuman sang gadis bersama teman lelakinya.
aku hacur, semua harapan impian yang bangun bersamanya musnah...
dengan mata yang berlinangan air mata aku lari menjauh dari dia.
mecoba mengobati luka yang dalam sendiri.
aku mulai tak terkandali, hidupku mulai berantakan, hingga setan dalam diri ku mulai bertindak.
di malam hari aku pun mulai berfikir kalau aku tak bisa memilikinya maka tak ada yang boleh memilikinya pula.
dengan gelap hati, aku pergi ketempatnya, sesampainya di tempat si gadis aku lihat dia sedang duduk di teras rumah...
dengan senyum dia sambut kedatanganku.
dan aku pun di persilahkan duduk. dan tanpa menunggu aku pun mulai berbicara tentang hal aku rasakan dari awal sampai akhir.
sejenak suasana semakin sunyi gadis cantik pun tak bisa berkata.
selang beberapa waktu aku pun mulai tak sabar dengan situasi ini.
Tanpa sadar aku ambil fas bunga di atas meja dan ku pukulkan kekepala si gadis. dan seketika itulah si gadis sekarat, hingga pelan di akhir nafasnya dia berkata "maafkan aku, jujur aku lama menunggumu untuk berkata cinta padaku".
dan sejak hal itu aku mulai semakin hancur.
"maaf aku tak pernah memperdulikan isyarat dari mu"
sekeluarnya aku dari penjara, aku pun pergi ke kuburan si wanita.tanpa terasa malam pun tiba.
rasa bersalah itu membayangiku dan aku beranggapan bahwa aku tak pantas untuknya" gadis maafkan aku, ucapan maaf segaligus selamat malamku ini yang terakhir. aku takut dengan hari esok. dan yang ku ingin tidurku malam ini abadi"
kisah ini berawal ketika aku pergi ke tempat dimana ku biasa berkumpul bersama teman teman. malam itu aku sediri menunggu temanku yang tak kunjung datang. dengan ditemani secangkir kopi.ku mulai merasa bosan menunggu.
sambil gelisah kulihat sekitar berharap melihat temanku yang lama tak kunjung datang.
tapi lamaku melihat, tanpa sengaja ku lihat gadis cantik, dia berjlan ke arahku.
aku pun mulai salah tingkah. maklumlah aku gak banyak kenal ma wanita.
dia duduk tepat di sebelah kiri ku dan bersiap untuk memesan...
dan hal yang aku harapkan pu terjadi, dia bertanya pada ku. walau hanya sebatas letak kamar mandi, tapi hati ku serasa terbang.
dan semenjak kejadian itu kami pun mulai berinteraksi.
namaya adalah mariam, anak kuliahan.
dan baru statusnya di kota ku, kami saling bertukar no HP, kamunikasi kami gak sebatas itu saja.
kami mulai membicarakan hal serius dalam hidup kita, sampai suatu hari hal yang aku takutkan terjadi.
aku jatuh cinta padanya...
Aku mulai sedikit menjauhinya karna takut rasa ini semakin menjadi. tapi semakin aku menjauhinya samakin sakit hati ku. sekian lama aku pendam perasaan ini aku pun mulai tak sanggup.
sakit, perih. hal itu membuatku melakukan hal extrim dalam hidup ku.
aku mulai memberanikan diri tuk masuk dalam kehidupan cintanya.
hingga puncak cerita, akupun pergi ke tempatnya untuk menyatakan cinta padanya.
Sesampainya di tempat sang gadis aku di kejutkan dengan kejadian ciuman sang gadis bersama teman lelakinya.
aku hacur, semua harapan impian yang bangun bersamanya musnah...
dengan mata yang berlinangan air mata aku lari menjauh dari dia.
mecoba mengobati luka yang dalam sendiri.
aku mulai tak terkandali, hidupku mulai berantakan, hingga setan dalam diri ku mulai bertindak.
di malam hari aku pun mulai berfikir kalau aku tak bisa memilikinya maka tak ada yang boleh memilikinya pula.
dengan gelap hati, aku pergi ketempatnya, sesampainya di tempat si gadis aku lihat dia sedang duduk di teras rumah...
dengan senyum dia sambut kedatanganku.
dan aku pun di persilahkan duduk. dan tanpa menunggu aku pun mulai berbicara tentang hal aku rasakan dari awal sampai akhir.
sejenak suasana semakin sunyi gadis cantik pun tak bisa berkata.
selang beberapa waktu aku pun mulai tak sabar dengan situasi ini.
Tanpa sadar aku ambil fas bunga di atas meja dan ku pukulkan kekepala si gadis. dan seketika itulah si gadis sekarat, hingga pelan di akhir nafasnya dia berkata "maafkan aku, jujur aku lama menunggumu untuk berkata cinta padaku".
dan sejak hal itu aku mulai semakin hancur.
"maaf aku tak pernah memperdulikan isyarat dari mu"
sekeluarnya aku dari penjara, aku pun pergi ke kuburan si wanita.tanpa terasa malam pun tiba.
rasa bersalah itu membayangiku dan aku beranggapan bahwa aku tak pantas untuknya" gadis maafkan aku, ucapan maaf segaligus selamat malamku ini yang terakhir. aku takut dengan hari esok. dan yang ku ingin tidurku malam ini abadi"
Komentar
Posting Komentar