Semuanya berawal pada sabtu sore di saat aku masih menikmati tidur ku. Tak lama aku kirim pesan singkat padanya, baru terbalas setelah aku selesai tidur sore, sebenarnya aku gak tau apa pesan itu telah masuk ketika aku sedang tidur atau saat aku mulai membuka mata dan mengumpulkan roh-roh ku yang belum seutuhnya kembali ke tubuhku. Ya saat itu aku baca pesannya, gak ada yang istimewa, semua isinya hanya tentang tugas perkuliahan, ya aku berjanji pada diriku sendiri akan membantunya semampuku. Kami mulai saling balas pesan singkat, hingga saat dimana dia meminta ku untuk menemaninya menunggu di kampus saat itu juga, serentak aku panic. Yang terlintas di pikiranku saat itu*tak mungkin aku menemuinya dengan kondisiku yang full acak-acakkan * hingga akhirnya aku putuskan mandi dengan kecepatan super ...
Sebesar-besarnya untuk dikemas sekecil kecilnya.